You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Pekon Pura Mekar

Kec. Gedung Surian, Kab. LAMPUNG BARAT, Prov. Lampung
Info

SOSIALISASI P4K DAN PEMBERIAN PMT LOKAL BAGI IBU HAMIL KEK DAN BALITA GIZI KURANG


SOSIALISASI P4K DAN PEMBERIAN PMT LOKAL BAGI IBU HAMIL KEK DAN BALITA GIZI KURANG

PURAMEKAR. Selasa, 18 Juli 2023. Pekon Puramekar menghadiri sosialisasi P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) dan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) lokal bagi ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan balita gizi kuranng (Stunting). P4K merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir (Depkes RI, 2010).

Tujuan sticker P4K:

  1. Semua ibu hamil terdata, tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat seperti Kader, Dukun bayi dan tokoh masyarakat
  2. Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila sewaktu waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu. Dengan demikian ibu hamil yang mengalami komplikasi tidak terlambat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil.

  1. IBU HAMIL

Tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi ibu hamil  dengan sasaran: Ibu hamil kurang energi kronis (ibu hamil yang mempunyai indeks massa tubuh pra hamil atau trisemester 1/12 minggu sebesar < 18,5 kg/m², dan Ibu hamil resiko KEK (ibu hamil yang mem[unyai ukuran lingkar lengan aas dibawah 23,5 cm.

  1. BALITA BERMASALAH GIZI

Tujuannya adalah meningkatkan status gizi balita melalui pemeberian makanan tambahan berbasis pangan lokal dengan sasaran: balita berat badan tidak naik, balita berat badan kurang, dan balita gizi kurang.

Pangan lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi sumberdaya dan kearifan lokal dan menjadi alternative sumber karbohidrat, protein, lemk, vitamin dan mineral dengan kata lain yaitu pangan yang diproduksi di wilayah Indonesia dan tersedia dekat dengan masyarakat.

@IPS.

Bagikan artikel ini: